Rupiah Menguat Setelah The Fed Tunda Naikkan Suku Bunga

Aria W. Yudhistira
19 Maret 2015, 16:23
Katadata
KATADATA
Nilai tukar rupiah mengalami penguatan setelah the Fed mengumumkan penundaan kenaiakna suku bunga.

KATADATA ? Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, menunda kenaikan suku bunga mendorong penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS. Dalam perdagangan hari ini, rupiah tercatat menguat 1,04 persen. 

Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, the Fed sudah menyadari mata uangnya menguat terlalu besar yang dikhawatirkan bisa meningkatkan impor. Untuk itu, the Fed menunda kebijakan moneternya untuk menurunkan tren penguatan dolar AS.

?Iya kelihatannya the Fed menyadari penguatan dolar AS yang terjadi sekarang bisa merugikan ekonomi AS ke depannya. Dengan memberikan sinyal penundaan, penguatan dolar AS tertahan,? kata dia saat dihubungi Katadata, Kamis (19/3).

Meski begitu, tren pelemahan kurs rupiah masih akan berlanjut. Penyebabnya, tingkat defisit transaksi berjalan dinilai masih tinggi. Bahkan, ada potensi naik dengan meningkatnya impor barang modal pada semester II seiring berjalannya proyek-proyek pemerintah.

Dia pun memperkirakan rupiah akan berada di level Rp 12.800-Rp 13.300 pada bulan ini. ?Rupiah diberi ruang (menguat) sebentar. Tapi pelemahan rupiah masih ada karena masalah struktural belum baik, terutama defisit transaksi berjalan,? ujarnya.

Sementara empat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu, dinilai baru akan terasa setelah enam bulan ke depan. Meski begitu, dia mengakui pasar sudah mengapresiasi langkah pemerintah mengatasi permasalah neraca transaksi berjalan.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...