Neraca Perdagangan Maret Surplus US$ 1,13 Miliar

Safrezi Fitra
15 April 2015, 14:49
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Neraca perdagangan Maret 2015 mengalami surplus US$ 1,13 miliar. Surplus ini lebih tinggi 12,63 persen dibandingka bulan sebelumnya yang hanya US$ 740 juta. Surplus perdagangan terjadi meski perdagangan minyak dan gas (migas) masih tercatat defisit.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, total ekspor Maret mencapai US$ 13,71 miliar lebih tinggi dari impor US$ 12,8 miliar. Defisit perdagangan migas sebesar US$ 520 juta, masih bisa ditutup oleh perdagangan non migas yang surplus US$ 1,41 miliar

BPS mencatat impor migas naik 31,89 persen menjadi US$ 2,27 miliar. Sedangkan ekspor migas hanya naik 13,43 persen menjadi US$ 1,75 miliar. Kenaikan impor non migas 5,32 persen menjadi US$ 10,31 miliar, masih lebih rendah dibandingkan peningkatan ekspor sebesar 12,5 persen menjadi US$ 11,72 miliar.

Peningkatan ekspor non migas didukung oleh kenaikan ekspor 20 komoditas. Beberapa komoditas tersebut diantaranya bahan bakar mineral, minyak hewan dan nabati, perhiasan dan permata, kendaraan dan bagian-bagiannya, kayu dan barang-barang dari kayu, alas kaki, dan kertas karton. 

Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku mengalami penurunan paling tinggi, yakni sebesar 16,33 persen. Barang modal turun 10,31 persen dan barang konsumsi turun 14,32 persen. "Ini baik, karena barang konsumsi lebih baik dari dalam negeri saja. Meskipun pangsa impornya naik dari 6,8 persen menjadi 6,92 persen."

Suryamin menyebut kinerja perdagangan pada periode Maret 2015 merupakan tertinggi kedua dalam lima tahun terakhir. Rekor pertama terjadi pada 2011, yang surplus US$ 1,87 miliar. Pada 2012 surplusnya hanya US$ 925,8 juta, 2013 surplus US$ 137,5 juta, dan tahun lalu sebesar US$ 668,9 juta. 

Secara kumulatif neraca perdagangan Januari-Maret 2015 surplus US$ 2,43 miliar. Ekspornya sebesar US$ 39,13 miliar, lebih tinggi dari impor US$ 36,7 miliar. 

 

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...