Ganti Skema Pengembangan, Inpex Pangkas Karyawan Blok Masela

Anggita Rezki Amelia
19 April 2016, 15:59
Unit pengolahan gas alam cair Blok Tangguh
Katadata

Inpex Corporation mulai mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di Blok Masela. Kondisi ini menambah ketidakpastian nasib Proyek Masela, pasca keputusan Presiden Joko Widodo memilih skema di darat untuk mengembangkan blok kaya gas di Laut Arafura tersebut.

Namun, manajemen Inpex membantah keputusan pengurangan karyawan itu bakal mengancam kelanjutan pengembangan Blok Masela. Sebaliknya, langkah itu dilakukan untuk mendukung kelanjutan proyek agar tetap efisien. 

Juru bicara Inpex Usman Slamet mengatakan, pihaknya bersama dengan Shell selaku kontraktor, saat ini tetap berkomitmen mengembangkan Blok Masela. Tapi agar proyek itu berkelanjutan dan layak investasi, Inpex memutuskan mengurangi jumlah karyawannya. 

Meski begitu, dia tidak menyebut jumlah karyawan yang akan dikurangi. Yang jelas, pengurangan jumlah karyawan disesuaikan dengan kebutuhan proyek saat ini. Dengan begitu, dia berharap proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. (Baca: Pemerintah Siapkan Tenaga Lokal untuk Pengembangan Blok Masela)

Menurut Usman, program pengunduran diri secara sukarela ini sudah disampaikan kepada karyawannya. “Disampaikan kepada karyawan, berbentuk voluntary program atau pengunduran diri secara sukarela. Jadi bukan PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata dia kepada Katadata, Selasa (19/4). Selain itu, Inpex sudah mengkomunikasikan langkah tersebut kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selaku pengawas setiap kontraktor migas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...