SKK Migas: VICO Pangkas Rencana Pengeboran 40 Sumur Baru

Arnold Sirait
10 Juni 2016, 15:22
vico
Arief Kamaludin|KATADATA

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat adanya perubahan kegiatan yang dilakukan oleh VICO Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengurangi rencana pengeboran sumur baru hinga 70 persen pada tahun ini.

Berdasarkan data SKK Migas yang dipresentasikan dalam rapat kerja dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa hari lalu, semula dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan atau original work plan and budget (WP&B) 2016, VICO Indonesia akan mengebor 40 sumur baru. Namun, saat ini rencana terserbut dipangkas menjadi cuma 12 sumur.

Sementara itu, untuk target produksi siap jual (lifting) minyak VICO Indonesia di Blok Sanga-Sanga ditingkatkan menjadi 12.800 barel per hari (bph) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Padahal dalam APBN 2016, target lifting minyak hanya 10.500 bph. Sedangkan realisasi rata-rata lifting di blok itu sejak Januari  hingga Mei lalu sebesar 17.700 bph.

Tapi untuk target lifting gas, pemerintah menurunkan menjadi 185 juta kaki kubik (mmscfd), dari yang sebelumnya ditargetkan 194 mmscfd. Selain target lifting gas yang menurun, realisasinya pun juga masih di bawah target. Rata-rata dari Januari 2016 hingga Mei 2016, VICO hanya mampu memproduksi gas 187 mmscfd.

Hingga kini, pejabat SKK Migas belum ada yang mau berkomentar mengenai hal tersebut. Begitu pula dengan manajemen VICO. Vice President Community & External Affairs VICO Ngurah Kresnawan tidak bisa memberikan penjelasan karena mengaku tengah di luar kota.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...