Hanya Anak Usaha Asuransi Pertamina yang Siap Masuk Bursa

Miftah Ardhian
12 Juli 2016, 15:00
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto
Arief Kamaludin|KATADATA
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto

PT Pertamina (Persero) terus melanjutkan rencana melepas anak usahanya melalui skema penawaran saham perdana ke publik (IPO). Namun, dari sejumlah anak usaha di luar bisnis intinya tersebut, hanya satu anak perusahaan yang siap masuk bursa saham yaitu perusahaan asuransi PT Tugu Pratama Indonesia. 

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina telah mengkaji beberapa anak usaha yang bisnisnya tidak sesuai dengan bisnis inti di sektor minyak dan gas bumi (migas). Dari 18 anak usaha, ada enam perusahaan di luar bisnis migas. Yaitu PT Patra Jasa, PT Pertamina Dana Ventura, PT Pertamina Training & Consulting, PT Pertamina Bina Medika, PT Pelita Air Service, dan PT Tugu Pratama Indonesia.

(Baca: Holding BUMN Tunggu Revisi Aturan Penyertaan Modal Negara)

Namun, dari enam anak usaha tersebut, hanya Tugu Pratama yang memenuhi syarat untuk IPO dan menjual sahamnya ke publik. Persyaratan IPO itu adalah perusahaan harus menbukukan laba selama tiga tahun berturut-turut. “Yang siap anak usaha asuransi,” kata Dwi di Jakarta, Senin (11/7).  

Dwi menargetkan IPO Tugu Pratama Indonesia bisa dilakukan tahun ini. Pertamina sedang mengurus semua persyaratan dan ketentuan untuk melangsungkan hajatan tersebut. Termasuk meminta izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memilih underwriter atau penjaminan emisi IPO.

Padahal, Pertamina semula berencana melepas saham tiga anak usahanya untuk melantai di bursa saham tahun ini. Selain Tugu Pratama Indonesia, ada juga PT Patra Jasa yang bergerak di bidang perhotelan dan PT Pertamina Bina Medika yang bisnisnya bergerak di sektor rumah sakit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...