Jemput Bola, Jokowi Sosialisasikan Tax Amnesty ke Singapura

Safrezi Fitra
28 Juli 2016, 19:13
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan turun langsung untuk mensosialisasikan program pengampunan pajak (tax amnesty). Setelah tiga kota sebelumnya, Jokowi akan mensosialisasikan empat kota lain termasuk di luar negeri, yakni Jakarta, Makasar, Semarang, Bandung, dan Singapura.

“Saya akan datang sendiri. Saya ingin memberikan kesan pemerintah serius, kami all out untuk amnesti pajak,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para pejabat eselon I,II dan III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/7). (Baca: "Diserang" Pejabat Indonesia, Singapura Bantah Jegal Tax Amnesty)

Advertisement

Menurutnya antusias masyarakat, khususnya dunia usaha, sangat besar terhadap program pengampunan pajak ini. Hal ini terlihat dari sosialisasi yang dilakukannya langsung pada tiga kota, yakni di Surabaya, Medan, dan Jakarta. 

Saat sosialisasi di Surabaya, pemerintah mengundang 2.000 orang pengusaha untuk mengikuti sosialisasi ini. Ternyata yang datang mencapai 2.700 orang. Sama halnya ketika sosialisasi di Medan, dari rencana yang diundang 2.000 orang, kemudian ditambah menjadi 3.000 orang. Ternyata yang datang mencapai 3.500 orang.

Melihal hal ini, Jokowi cukup yakin program tax amnesty bisa berhasil meraup banyak penerimaan negara dari sektor pajak. “Kuncinya di Dirjen Pajak, utamanya di pelaksana. Petugas pajak harus pro aktif menjemput bola, tidak bisa lagi kita diam. Jamannya sudah berubah. Momentumnya juga ada,” ujarnya. 

Dia memperingatkan Direktorat Jenderal Pajak untuk lebih serius bekerja mengumpulkan penerimaan dari sektor pajak. Terutama secara maksimal memanfaatkan program tax amnesty. Jika pelaksana petugas pajak tidak siap, Jokowi mengancam akan turun langsung melaksanakan pekerjaan mereka.

“Pelaksana di lapangan kalau tidak siap, lepas ke kami. Sekali lagi, pro aktif, jemput bola dan jangan malah menakut-nakuti,” tegasnya. 

Sebelumnya Jokowi pun sempat menegur Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan terkait kinerja para petugas pajak yang kurang baik. Dia mengaku sering mendapat keluhan dari wajib pajak, mengenai banyaknya petuugas yang absen di kantor pelayanan pajak (KPP).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement