Gaet Investasi Energi, Jonan Kirim Tim ke India

Arnold Sirait
3 Mei 2017, 10:48
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan tim ke India untuk menindaklanjuti kerja sama di sektor energi. Ini sebagai balasan atas kunjungan delegasi India ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Keberangkatan delegasi Indonesia ini merupakan arahan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam pertemuan The 1st Indonesia-India Energy. Jonan berjanji akan mengirimkan tim kecil yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Indonesia dan badan usaha milik negara (BUMN) ke India. Tim ini terdiri dari Kementerian ESDM, PLN, PGN, Pertamina dan perusahaan batubara.

Mereka berangkat sejak Selasa 2 Mei 2017 hingga 6 Mei 2017. Tim ini nantinya akan membahas tindak lanjut kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat di Indonesia sebelumnya. (Baca: Jemput Bola, Pemerintah Ubah Strategi Lelang Blok Migas)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja sama Sujatmiko mengatakan, pemerintah Indonesia ingin bekerja sama dengan Pemerintah India seperti kilang minyak (refinery) dan konversi energi. “Kami juga akan bekerjasama di bidang batubara termasuk coal gasification (gasifikasi batu bara)," kata Sujatmiko dalam keterangannya, Rabu (3/5).

Seperti diketahui, Delegasi India yang dipimpin Menteri Negara untuk Listrik, Batubara, Energi Baru Terbarukan, dan Pertambangan Shri Piyush Goyal bersama beberapa delegasi negara dan delegasi bisnis India melakukan pertemuan The 1st Indonesia-India Energy Forum di Indonesia. Kunjungan itu dilakukan pada tanggal 20 April 2017 2017.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan India sepakat melakukan kerja sama di beberapa sektor ESDM. Di sektor migas, ada kerja sama terkait teknologi kilang minyak (refinery), pembangunan unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU), dan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dalam Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...