Pemerintah Kucurkan Rp 1 Triliun untuk 10 Kawasan Wisata
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk membangun infrastruktur dengan 10 pengelola Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Nilai kerja sama ini mencapai Rp 1 triliun.
Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan, pembangunan sarana tersebut akan memakan waktu satu sampai dua tahun hingga akhir 2018. “Untuk sepuluh (daerah) ini dari APBN, dari PUPR, kurang lebih ada 1 triliun,” kata Hartoyo di kantornya, Senin (29/5).
Hartoyo mengatakan masing-masing KSPN akan menerima kucuran dana Rp 50 -100 miliar. Kesepuluh kawasan wisata yang akan menerima kucuran dana adalah Borobudur, Morotai, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo-Tengger-Semeru, Pantai Selatan Lombok, Tanjung Kelayang, dan Tanjung Lesung-Ujung Kulon.
(Baca juga: Pemerintah Siap Sewakan Dua Bendungan untuk Pembangkit Listrik)
Ke-10 destinasi wisata tersebut nantinya akan dibangunkan berbagai infrastruktur publik. Misalnya, jalan lingkungan, drainase, sarana air minum, persampahan dan limbah, serta ruang terbuka hijau.