BPS - Kementan Pakai Satelit Lapan untuk Data Pangan Mulai 2018

Michael Reily
27 Juli 2017, 20:57
Intensifikasi LAhan Pertanian DIY
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Badan Pusat Statistik akan menggunakan metode satelit dan aplikasi perangkat lunak dalam pendataan produksi pangan pada 2018. Metode itu dinamakan Kerangka Sampel Area (KSA) dan bekerja sama dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).

Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan BPS Hermanto menyatakan pemerintah sedang menyiapkan teknologi KSA untuk dijalankan pada tahun depan.

"Pemerintah sepakat BPS bersama Kementerian Pertanian membangun data pangan setelah bertahun-tahun disiapkan," katanya saat rapat sinkronisasi dan akurasi data statistik pangan nasional di Jakarta, Kamis (27/7).

(Baca: Distribusi Beras Lambat, BPS Catat Jumlah Penduduk Miskin Bertambah)

Hermanto menyebutkan KSA akan menggunakan satelit milik Lembaga dan Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) yang akan memantau kondisi pangan di ladang setiap 16 hari sekali. Dia menyebutkan perputaran satelit akan mengecek warna dan perubahan pangan seperti padi.

Dia menjelaskan satelit juga telah dilengkapi pendataan lahan dan jenis tanaman yang ditanam. Sehingga pengamatan fase tumbuh secara fisik dapat diamati secara visual. Pendataan dilakukan untuk pengamatan terhadap penggunaan lahan yang ada di sekitar tanaman yang dipantau.

Tingkat pemasukan data, sambung Hermanto, sangat tinggi. Tahun 2017 adalah periode sosialisasi dan uji coba metode KSA. "Pada Mei terjadi pendataan sebesar 97,2 persen dan Juni hampir 100 persen," ungkapnya.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...