Luhut Dorong KEK Bekasi, Kepala Bappenas: Cocoknya Jadi Metropolitan

Ameidyo Daud Nasution
6 November 2017, 20:02
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|Katadata
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memiliki ide yang berbeda dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan soal pembentukan kawasan ekonomi di Bekasi dan sekitarnya. Luhut sebelumnya mengutarakan mengenai rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Bambang beranggapan Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta tak memenuhi syarat sebagai kawasan KEK. Ketiga daerah tersebut dianggap sudah berkembang pesat, telah memiliki fasilitas pembangunan infrastruktur dan tak memerlukan insentif fiskal.

Advertisement

"Jadi yang akan kami dorong adalah pengembangan kawasan metropolitan karena kawasan metropolitan Jakarta masih terpaku seolah hanya Jabodetabek," kata Bambang di kantornya, Jakarta, Senin (6/11).

(Baca: Meikarta Masuk KEK Bekasi, Bakal Dapat Kemudahan Investasi)

Bambang menjelaskan, dengan menjadi kawasan metropolitan, pemerintah dapat berfokus kepada pengembangan infrastruktur dan konektivitas di wilayah tersebut. Selain itu aturan yang dibuat bisa lebih dinamis dan efisien untuk memudahkan investasi. "Kalau (di wilayah) ini kan sudah banyak investor tapi kami ingin lebih banyak lagi yang datang," katanya.

Apalagi menurut Bambang, pada 2045 nanti metropolitan Bandung serta Metropolitan Jakarta akan bersinggungan dan akan membentuk megapolitan berpenduduk 80 juta orang. Oleh sebab itu perlu segera ada penataan yang dilakukan dari tingkat perencanaan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement