Kelangkaan Premium di Riau Diduga Ada Unsur Politik

Anggita Rezki Amelia
12 Maret 2018, 17:50
Premium pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas SPBU mengisikan bahan bakar jenis premium kepada kendaraan pelanggan di Jakarta.

PT Pertamina (Persero) membantah terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak/BBM jenis Premium di luar Jawa, Madura dan Bali/Jamali. Untuk informasi mengenai kelangkaan Premium yang terjadi di Riau, perusahaan pelat merah ini menduga ada unsur politik.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan sudah mengecek langsung ke lapangan mengenai ketersediaan Premium. Hasilnya tidak ada kelangkaan di daerah Riau seperti yang dilaporkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/BPH Migas.

Di Riau ada isu kelangkaan diduga karena terkait Pemilihan Kepala Daerah/Pilkada. “Di Riau kan politik. Mau Pilkada," kata Iskandar di Jakarta, Senin (12/3).

Sementara itu Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Jumali mengatakan salah satu calon kepala daerah di Riau memang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Saya tidak tahu apakah ini dihubungkan dengan politik atau tidak," kata dia.

Tahun ini, Pertamina akan tetap mendistribusikan Premium sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah yakni 7,5 juta Kilo Liter (KL). Kuota ini memang lebih kecil dibandingkan kuota tahun lalu yang mencapai 12,5 juta KL.

Menurut Jumali, pihaknya  akan menyalurkan BBM sesuai kuota tersebut ke wilayah luar Jamali. "Itu kan sudah ada penugasan. Sesuai dengan penugasan itu kami salurkan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...