Pemerintah Jamin Distribusi Pasokan Bahan Pokok ke Daerah Terpencil

Michael Reily
11 Mei 2018, 14:34
Beras Bulog
Arief Kamaludin | Katadata
Tumpukan beras di gudang Bulog. Perusahaan BUMN ini mengaku optimistis bisa memiliki ketersediaan pasokan beras yang cukup menjelang puasa.

Pemerintah memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan bahan pokok hingga ke  daerah terpencil menjelang bulan suci Ramadan. Ketersediaan pasokan dijamin salah satunya lewat jaringan Bulog yang tersebar di 133 wilayah Sub-Divisi Regional, khususnya untuk komoditas beras, daging kerbau, gula, dan minyak goreng.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan Kasan Muhri menyatakan telah melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk melaporkan situasi dan kondisi terkini  di daerah. “Rapat membahas sejumlah hal terutama untuk cuaca, pasokan, dan pelabuhan daerah terpencil, seperti di Tual, Maluku Tenggara,” kata Kasan di Jakarta, Jumat (11/5).

Kementerian Perdagangan telah melakukan 12 kali Rakorda di berbagai wilayah sejak April untuk mengantisipasi pasokan dan harga jelang Lebaran 2018. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beserta pejabat eselon I turun langsung untuk mengkaji pemetaan kebutuhan tiap wilayah.

(Baca : Menjelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik)

Rakorda diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

Kasan memastikan institusinya bakal terus mengawasi pergerakan harga supaya harga stabil.

Sedangkan, untuk distribusinya, Bulog bertanggung jawab sebagai operator yang menjaga harga tidak melonjak. Ada 7 wilayah yang akan menjadi fokus penyaluran, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Untuk pasokan, pihak Bulog menyatakan saat ini telah tersedia lebih dari 1 juta ton beras yang tersebar dalam 1.553 unit gudang Bulog di Indonesia. Tak hanya beras, bahan pokok lain seperti daging kerbau beku juga telah tersedia lebih dari 4 ribu ton, 5.500 kiloliter minyak goreng, 190 ribu ton gula, 126 ton jagung, serta 925 ton tepung terigu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...