Kontrak Empat Blok Migas Terminasi Diteken Pekan Depan

Anggita Rezki Amelia
23 Mei 2018, 16:41
Rig Minyak
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penandatanganan kontrak gross split empat blok minyak dan gas bumi (migas) yang kontraknya berakhir 2019 bisa terlaksana pekan depan. Empat blok itu adalah Bula, Seram Non Bula, Raja dan Pendopo dan Jambi Merang.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Sisawanto mengatakan kontraktor di empat blok tersebut masih melunasi pembayaran bonus tanda tangan dan penyerahan jaminan pelaksanaan atau performance bond. "Tunggu bayar performance bond, pekan depan mudah-mudahan tanda tangan kontra," kata di DPR, Jakarta, Rabu (23/5).

Pemerintah sebenarnya telah memutuskan nasib empat blok tersebut dua pekan lalu. Dalam keputusannya, Kementerian ESDM menyerahkan dua blok kepada PT Pertamina (Persero).

Blok itu adalah Raja dan Pendopo yang diserahkan ke Pertamina 100%. Di blok ini, Pertamina mendapatkan bagi hasil 46% untuk minyak, dan 54% pemerintah. Gasnya 51% untuk Pertamina, dan 49% untuk pemerintah.

Begitu juga dengan blok Jambi Merang juga diserahkan 100% ke Pertamina. Pertamina nantinya mendapatkan bagi hasil (split) untuk minyak sebesar 46,5% untuk Pertamina, dan pemerintah mendapatkan 53,5%. Sementara untuk gas Pertamina memperoleh split 51,5% dan pemerintah mendapatkan 48,5%.

Di Blok Bula, Kementerian ESDM memperpanjang kontraktor eksisting yakni Kalrez Petroleum (Seram) Ltd dengan hak kelola 100%. Untuk blok Bula kontraktor memperoleh 66,5% untuk minyak dan pemerintah mendapatkan 33,5%. Blok ini tidak memproduksi gas.

(Baca: Kementerian ESDM Putuskan Pengelola Empat Blok Habis Kontrak 2019)

Sementara di Blok Seram Non Bula diserahkan kepada kontraktor saat ini yakni Citic Seram Energy Limited 41%, Gulf Petroleum Investment Company KSCC 16,5%, Lion International Investment Limited 2,5%, dan PT GHJ Seram Indonesia 10%. Sisanya PT Petra Indo Mandiri 30%. Untuk Blok Seram Non Bula, kontraktor memperoleh 72,87% untuk minyak dan pemerintah mendapatkan 27,12%. Blok ini juga tidak memproduksi gas.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...