Jokowi Hadiahi Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Sepeda hingga Rumah Baru

Presiden Joko Widodo mengundang Yohanes Ande Kala atau Joni, siswa SMP di Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur (NTT), atas aksi heroiknya memanjat tiang untuk memperbaiki bendera saat upacara. Pertemuan ini berlangsung di Istana Negara bersamaan acara silaturahmi dengan teladan nasional. 

Saat Jokowi menanyakan apa yang diinginkan, Joni menjawab sepeda, rumah, dan menjadi tentara. Permintaan ini pun direalisasikan oleh Jokowi. "Saya titip ya, belajar yang baik, bekerja keras agar bisa meraih cita-cita," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Selasa (21/8). 

Jokowi menghadiahi bocah asal Belu (NTT) ini dengan rumah baru dan sepeda. Tidak hanya itu, selama di Jakarta Joni juga akan diajak bertamasya ke Dunia Fantasi serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ini adalah buah keberanian aksi Joni yang bisa dijadikan contoh bagi masyarakat Indonesia.

(Baca: Yohanes Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa hingga Sarjana dari PLN)

Kisah Joni menjadi viral setelah video dirinya beredar luas di media sosial dan pemberitaan nasional. Demi memperbaiki tali di tiang bendera yang cukup tinggi dalam sebuah upacara bendera, tanpa pikir panjang, dia memanjatnya.

Jokowi mengaku kaget melihat video Joni memanjat tiang setinggi 20 meter. Dia penasaran ingin menanyakan langsung kepada Joni, hal apa yang membuatnya berani melakukan hal tersebut. Padahal saat itu kondisi Joni sedang sakit perut sehingga sempat dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).