Beroperasi Maret 2019, Jokowi: Tarif MRT Berkisar Rp 8.000 - Rp 9.000

Ameidyo Daud Nasution
6 November 2018, 12:48
Jokowi Jajal MRT
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) bersiap menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi meninjau dan menjajal langsung  Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I Bundaran Hotel Indonesia ke Lebak Bulus. Menurutnya, dari moda transportasi massal  tersebut,  tarif  perjalanan yang dikenakan yakni sekitar Rp 8.000 - Rp 9.000.

Hadir bersama Jokowi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT. MRT Jakarta William Sabandar, serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Advertisement

Usai melakukan peninjauan, Jokowi memastikan progres pengerjaan  MRT hanya tinggal 3%. Karenanya, dia menargetkan setelah uji coba berkala, moda ini diharapkan bisa mulai beroperasi pada Maret 2019 mendatang. 

"Tarifnya Rp 8.000 sampai Rp 9.000," kata Jokowi di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11).

(Baca: Tarif Jarak Terjauh MRT Jakarta Diusulkan Rp 13 Ribu)

Jokowi juga menargetkan pembangunan tahap kedua rute Bundaran HI-Ancol dan East-West rute Cikarang-Balaraja segera dimulai secara paralel, begitu pula wacana perpanjangan jalur hingga Tangerang Selatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyatakan telah menyampaikan hal tersebut kepada Anies dan Budi Karya. Rencananya, proses pembangunan akan dimulai pada awal tahun depan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement