Pemerintah Sebut Pertamina Investasi di Blok Rokan Usai Teken Kontrak

Image title
15 Januari 2019, 15:12
Sumur Minyak
Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan PT Pertamina (Persero) bisa segera berinvestasi di Blok Rokan, Riau, setelah menandatangani kontrak. Ini untuk menjaga produksi di blok tersebut.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan Pertamina sudah melaporkan jumlah sumur dan lokasi yang akan dibor di Blok Mahakam. “Pertamina segera menanamkan investasinya di Blok Rokan segera setelah ditandatanginya kontrak, Insyaallah secepatnya,” kata dia mengutip situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (15/1).

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, Blok Rokan di Riau mulai 9 Agustus 2021 mendatang. Dengan dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina maka kontribusi produksi minyak BUMN tersebut meningkat menjadi 60% dari produksi minyak nasional.

Produksi siap jual (lifting) Blok Rokan tahun 2019 sesuai dengan Rencana Program dan Anggaran (WP&B) hanya 190 ribu barel per hari (bph). Target itu turun 9,2% dibandingkan realisasi tahun 2018 yang mencapai 209.478 bph.

Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan. Ada tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik Dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan bahwa sejak Desember tahun 2018 lalu, proses transisi sudah mulai dibicarakan.  Kolaborasi kelompok kerja dari SKK Migas, PT Pertamina (Persero) dan Chevron Pacific Indonesia pun telah dimulai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...