Imbal Hasil SBR006 Lebih Rendah, Minat Investor Diperkirakan Turun

Rizky Alika
2 April 2019, 14:53
Surat Berharga Negara SBR005
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Peluncuran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005. Imbal hasil SBR seri SBR006 lebih dipatok minimal 7,95%, lebih rendah dari SBR005 sebesar 8,15%.

Pemerintah menawarkan imbal hasil surat utang Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR006  sebesar 7,95% atau lebih rendah dibandingkan SBR005 yang memiliki imbal hasil 8,15%.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memperkirakan, dengan tren imbal hasil yang semakin menurun, minat investor diperkirakan tidak sebesar penawaran pada seri sebelumnya. "Perbedaan imbal hasil itu cukup sensitif (terhadap minat investor) karena SBR harus ditahan dua tahun," kata dia kepada Katadata.co.id, beberapa waktu yang lalu. 

Menurut Lana, persepsi investor saat ini cenderung memilih instrumen dengan jangka waktu (tenor) yang pendek. Sebab, instrumen tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu bila sedang membutuhkan dana.

Sementara itu, SBR006 memiliki karakteristik tanpa warkat, yaitu tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption). Oleh karena itu, ia memperkirakan investor dapat beralih ke deposito untuk menyimpan dananya.

(Baca: Beli SBR006 Dengan Rp 1 Juta, Ini Nilai Imbal Hasilnya untuk Investor)

Sementara bagi pemerintah, situasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menerbitkan instrumen non ritel. Meski instrumen ritel diterbitkan untuk pendalaman pasar keuangan domestik, namun Lana menilai ritel sangat sensitif terhadap imbal hasil. “Beda sedikit saja, bisa langsung sepi peminatnya,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...