Pendapatan Meningkat, Rugi Indosat Kuartal I Susut Jadi Rp 292 Miliar

Image title
10 Mei 2019, 19:34
indosat, laporan keuangan indosat, indosat rugi
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan rugi bersih yang lebih rendah pada triwulan I-2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dari Rp 405,2 miliar menjadi Rp 292,50 miliar.

PT Indosat Tbk (ISAT) memperbaiki kinerjanya pada triwulan I-2019 ini dengan membukukan rugi bersih yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada triwulan I-2018, Indosat mencatatkan kerugian sebesar Rp 405,2 miliar, sedangkan di tiga bulan pertama tahun ini, rugi mereka turun menjadi Rp 292,50 miliar.

Membaiknya kinerja Indosat pada periode ini, didorong oleh peningkatan pendapatan perusahaan 4,96% menjadi Rp 6,04 triliun dari Rp 5,81 triliun pada triwulan I-2018. Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh segmen selular yang naik dari Rp 4,54 triliun menjadi Rp 4,85 triliun. Sedangkan pendapatan dari segmen multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) mengalami penurunan dari Rp 1,04 triliun menjadi Rp 1,02 triliun.

Meski membukukan kenaikan pendapatan, namun Indosat masih membukukan rugi pada bottom line-nya. Hal itu disebabkan oleh jumlah biaya yang lebih besar dari pendapatan. Biaya pada triwulan I-2019 sebesar Rp 5,80 triliun atau hanya naik 0,69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,76 triliun.

(Baca: Pendapatan Turun, Indosat Rugi Rp 2,4 Triliun pada 2018)

Beban paling besar dirasakan oleh Indosat berasal dari pos biaya penyelenggaraan jasa yang sebesar Rp 3,0 triliun, naik dari periode sebelumnya senilai Rp 2,8 triliun. Lalu biaya mereka yang cukup besar lainnya yaitu penyusutan dan amortisasi yang sebesar Rp 2,3 triliun, naik dari tiga bulan pertama 2018 yang hanya 2,0 triliun.

Ada pun, jumlah aset Indosat pada periode ini tercatat senilai Rp 55,6 triliun, naik dari Rp 53,1 triliun di periode yang sama tahun lalu. Aset mereka naik berasal dari Aset lancar senilai Rp 8,64 triliun, naik dari Rp 7,9 triliun. Aset lancar ini karena pos pada Kas dan Setara Kas mereka melonjat drastis menjadi Rp 2,22 triliun, sedangkan tahun lalu senilai Rp 1,04 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...