Empat Hari Berturut IHSG Anjlok Terkoreksi Lebih dari 1%

Happy Fajrian
16 Mei 2019, 18:28
ihsg turun
Agung Samosir|KATADATA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terpuruk. IHSG kembali terkoreksi lebih dari 1% untuk keempat hari secara berturut turut. Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (16/5) IHSG anjlok 85,147 poin atau 1,42% ke posisi 5.895,74.

Dengan demikian, selama empat hari perdagangan pekan ini IHSG telah merosot turun sebesar 313,38 poin atau 5,05% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 6.209,12. Kinerja IHSG juga menjadi yang terburuk dibandingkan bursa saham utama di Asia.

Sementara itu bursa saham utama di Asia berakhir dengan kinerja yang bervariasi. Indeks Strait Times naik 0,36%, Shanghai naik 0,58%, dan Hang Seng naik tipis 0,02%. Bernasib sama dengan IHSG yaitu indeks PSEi jatuh 1,34%, Kospi turun 1,20%, Nikkei turun 0,59%, dan KLCI turun 0,76%.

Seperti yang diprediksi sebelumnya, Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya, BI 7 days repo rate di level 6% untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia apalagi di tengah defisit neraca perdagangan yang melebar dan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi.

(Baca: Enam Bulan Berturut-Turut, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%)

"Bank sentral saat ini belum memiliki cukup ruang untuk menurunkan suku bunga, karena rupiah sedang tertekan. Kecuali ada perbaikan terhadap neraca dagang kita yang sekarang defisitnya sangat besar," kata Panel Ahli Katadata Insight Center, Damhuri Nasution.

Bahkan BI memprediksi defisit neraca berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia akan semakin melebar bahkan bisa menyentuh angka 3% dari produk domestik bruto (PDB) yang didorong oleh defisit neraca perdagangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...