IHSG Berbalik Menguat 0,51% Setelah Tiga Hari Berturut Terkoreksi

Happy Fajrian
25 Juni 2019, 17:49
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31,98 poin atau 0,51 persen ke level 6.320,45.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31,98 poin atau 0,51 persen ke level 6.320,45.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (25/6), menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan penguatan sebesar 31,98 poin atau 0,51% ke posisi 6.320,45. Sementara itu indeks LQ45 naik 5,89 poin atau 0,59% ke posisi 1.003,93.

IHSG berbalik menguat setelah selama tiga hari berturut berada di zona merah. Surplusnya neraca perdagangan sebesar US$ 210 juta yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin, Senin (24/6), mulai memberikan dorongan terhadap pasar modal.

"Stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan menjadi sentimen positif dari domestik. Surplusnya neraca perdagangan juga memberikan katalis positif bagi indeks," terang Analis Bina Artha sekuritas, M. Nafan Aji Gusta di Jakarta, dilansir dari Antara.

Selain itu, berakhirnya rezim suku bunga tinggi seiring dengan diturunkannya bunga acuan oleh sejumlah bank sentral di dunia turut memberikan dorongan kepada IHSG dari sisi eksternal.

(Baca: Neraca Perdagangan Surplus US$ 210 juta, IHSG Malah Koreksi 0,49%)

"Pelaku pasar memperkirakan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di New York nanti akan memberikan efek dovish. Menguatnya harga komoditas dunia juga memberikan katalis positif," tambah Nafan.

IHSG mengawali perdagangan hari ini dari zona hijau dan konsisten berada di teritori positif hingga perdagangan berakhir. Menurut data RTI Infokom, total transaksi saham hari ini mencapai Rp 7,91 triliun dari 14,69 miliar saham yang diperjualbelikan investor.

Sebanyak 219 saham berakhir di teritori positif, 174 saham berakhir di teritori negatif, dan 157 saham lainnya stagnan. Beberapa saham yang paling signifikan mendorong IHSG di antaranya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang melesat 7%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 1,23%, dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) naik 6,83%.

Di sisi lain, dana asing mengalir masuk secara deras ke pasar saham domestik sebesar Rp 443,53 miliar di pasar reguler. Saham yang menjadi buruan investor asing hari ini yaitu saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang diborong Rp 209,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 126,4 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...