Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Dunia Kembali Tembus US$ 1.500/Ons

Harga emas dunia melanjutkan kenaikannya hari ini, Kamis (31/10), menembus level US$ 1.500 per ons, setelah harganya berbalik naik pada penutupan perdagangan kemarin. Harga emas naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) mengumumkan penurunan suku bunga acuannya pada Rabu (30/10).

Pada Rabu harga emas di pasar berjangka Comex ditutup naik 0,26% ke level US$ 1.490,7 per ons, sedangkan harga emas di pasar spot ditutup naik 0,21% ke level US$ 1.490,89 per ons. Kenaikan harga emas kemarin sekaligus memutus tren penurunannya yang berlangsung sejak awal pekan ini.

Sementara pagi ini harga emas di kedua pasar tersebut sempat turun saat perdagangan dibuka, namun hingga pukul 9.15 wib harganya berbalik naik. Emas berjangka Comex naik 0,29% menembus level US$ 1.501,1 per ons, sedangkan emas di pasar spot naik 0,18% ke level US$ 1.498,33.

Harga emas merangkak naik setelah The Fed memangkas suku bunga untuk kali ketiga tahun ini sebesar 25 basis poin (bps) menjadi ke level 1,5-1,75%. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan penurunan suku bunga ini untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS di tengah perlambatan ekonomi global.

(Baca: Harga Emas Naik di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed)

Kendati demikian, Fed menyatakan tidak akan menurunkan suku bunga lagi hingga akhir tahun ini. Namun Powell juga mengatakan jika perekonomian AS memburuk, hal tersebut bisa saja berubah.