Tolak Revisi, Sampoerna Minta Aturan Pengendalian Rokok Ditegakkan

Image title
18 November 2019, 14:51
sampoerna, pengendalian rokok, aturan, pp 109 2012, rokok
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi berbagai produk rokok. Produsen rokok H.M. Sampoerna menolak revisi PP No. 109 Tahun 2012 tentang pengamanan produk tembakau karena menilai aturan tersebut selama ini belum dijalankan dengan benar.

Produsen rokok PT H.M. Sampoerna Tbk meminta agar aturan pengendalian rokok dapat diterapkan dengan tegas daripada harus merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

"Menurut kami sebagai pelaku usaha melihat PP Nomor 109 Tahun 2012 masih sangat relevan dengan kebutuhan di Indonesia karena dalam peraturan itu mengatur sangat ketat terhadap pembatasan rokok," ujar Director of External Affairs Sampoerna, Elvira Lianita saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (18/11).

Menurut dia, beleid tersebut sudah mengatur pembatasan rokok mulai dari penjualan rokok, promosi dan kegiatan-kegiatan sponsorship. Seharusnya pemerintah lebih memperketat penerapan aturan tersebut bukan merevisinya. "Kalau hanya berbentuk peraturan dan tidak dijalankan maka tidak akan berbuah apapun," kata dia.

Untuk menerapkan aturan itu, kata Elvira, perusahaannya melakukan inisiatif edukasi terhadap toko retail yang tergabung dalam Sampoerna Retail Comunity (SRC) dengan melarang pedagang rokok menjual kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun dengan alasan apapun. Edukasi itu dilakukan melalui pemasangan stiker dan video di setiap toko.

(Baca: Cegah Perokok Muda, Sampoerna Tak Jual Rokok ke Anak di Bawah 18 Tahun)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...