Bos ExxonMobil Indonesia Terpilih Menjadi Presiden IPA

Image title
4 Desember 2019, 14:52
IPA, Indonesian Petroleum Association, ExxonMobil
Indonesian Petroleum Association (IPA)
Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) periode 2020 Louise McKenzie (kanan) didampingi Vice President IPA Ronald Gunawan. Louise merupakan presiden direktur ExxonMobil Cepu Limited.

Indonesian Petroleum Association (IPA) baru saja menggelar Rapat Umum Tahunan (Annual General Meeting) yang ke-48 pada Rabu (4/12) di Jakarta. Dalam rapat tahunan tersebut, anggota IPA memilih Presiden Direktur ExxonMobil Cepu Limited Louise McKenzie menjadi Presiden IPA periode 2020.

Louise mengatakan suatu kehormatan untuk dipilih sebagai Presiden IPA periode 2020. IPA pun akan terus melanjutkan kerjasama strategis dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Hal tersebut untuk memastikan Indonesia bisa menarik lebih banyak investasi, meningkatkan kinerja eksplorasi, meningkatkan produksi, dan memperkuat daya saing hulu migas Indonesia dengan tetap berusaha meningkatkan kualitas masyarakat di wilayah operasi,” ucap Louise.

Louise bakal didampingi 12 pemimpin perusahaan migas lainnya di Indonesia yang tergabung dalam Dewan Direksi IPA, yaitu Bijan Agarwal dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd. dan Ronald Gunawan dari PT Medco E&P Indonesia sebagai Vice President, Gary Selbie Premier Oil Indonesia sebagai Secretary, dan Kevin Moore Husky Anugerah Ltd. sebagai Treasurer.

(Baca: Ada 70 Basin, IPA Sebut Indonesia Minim Eksplorasi Migas)

Kemudian, jabatan Director dipegang oleh Nader Zaki dari BP Indonesia, Kevin Lyon dari Chevron Indonesia, Diego Portoghese dari Eni Indonesia, Nico Muhyiddin dari Inpex Masela Ltd., Nanang Abdul Manaf dari Pertamina, Mohd. Nazlee Rasol dari Petronas Carigali Director, Nofriadi dari Saka Indonesia Pangkah Ltd., dan Greg Holman dari Talisman Energy Inc./Repsol.

Selain Dewan Direksi, anggota IPA juga memilih Kuntoro Mangkusubroto sebagai Dewan Pengawas. Kuntoro merupakan mantan Menteri Pertambangan dan Energi pada periode 1998 hingga 1999 dan pernah menjabat sebagai Kepala UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) periode 2009 hingga 2014.

Jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi tersebut mulai efektif pada 4 Desember
2019. Dewan Direksi dan Pengawas mendapat dukungan dari 12 Komite yang terdiri atas para perwakilan perusahaan-perusahaan migas di Indonesia yang menjadi anggota asosiasi.

(Baca: Tutup Konvensi IPA, SKK Migas Ajak Eksplorasi 10 Wilayah Potensial)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...