Erick Minta Pejabat Garuda yang Terlibat Harley Ilegal Mundur Hari Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pejabat Garuda Indonesia yang terlibat dalam penyelundupan kargo gelap untuk mengundurkan diri. Pejabat penyelundup onderdil motor Harley Davidson dan dua sepeda baru bermerek Brompton tersebut diminta mundur hari ini.
“Sesegera mungkin (mengundurkan diri). Kalau bisa hari ini, ya hari ini," kata Erick di Kantor Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis (5/12).
Ia mengatakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan segera memberikan keputusan terkait persoalan tersebut. Percepatan penanganan penyelundupan kargo gelap itu juga dipantau oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Erick juga telah menyarankan pejabat yang terlibat kargo gelap itu untuk mundur sejak kemarin. Ia menilai, pemimpin harus memiliki posisi yang jelas. "Tidak bisa mohon maaf kalau salah, lalu mengorbankan orang lain," ujar dia.
(Baca: Erick Thohir Copot Direksi Garuda Jika Terbukti Selundupkan Harley)
Ia menegaskan, dirinya siap mencopot direksi Garuda Indonesia jika terbukti menyelundupkan Harley dan Brompton tersebut. Ia siap merombak jajaran BUMN yang tidak memiliki loyalitas kepada negara atau punya kepentingan pribadi.