Moeldoko Sebut Lahan Pertanian RI Susut 120 Ribu Hektare Tiap Tahun
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengatakan, lahan baku untuk pertanian semakin menyusut setiap tahunnya. Persoalan ini, kata Moeldoko, tak hanya terjadi di dunia, melainkan juga di Indonesia.
Moeldoko mengatakan, penyusutan lahan baku pertanian di dunia saat ini telah mencapai 44%. Adapun di Indonesia, penyusutan lahan pertanian mencapai 120 ribu hektare setiap tahunnya. “Terjadi penyusutan lahan baku yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3).
Menurut dia, kondisi ini terjadi lantaran pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sementara, lahan yang ada terbatas. Kondisi ini pun dapat mengancam ketersediaan bahan baku bagi 820 juta penduduk dunia. “Ini harus kita carikan solusi yang terbaik,” kata Moeldoko.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden tersebut menilai solusi mengatasi penyusutan lahan adalah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
(Baca: Jokowi Minta Petani Perluas Pilihan Tanam Komoditas Pertanian)
Moeldoko mengatakan, intensifikasi harus dilakukan dengan menggunakan teknologi pertanian yang modern. Persoalannya, petani Indonesia masih lambat mengadaptasi teknologi yang ada. “Begitu ada teknologi, bibit baru dan seterusnya, mereka tidak serta-merta bisa menerima dengan baik,” kata Moeldoko.
Atas dasar itu, edukasi dan sosiasasi harus dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian, para petani bisa memahami penggunaan teknologi tersebut.