Driver Ojol Minta Transaksi Hanya Dipotong 10%, Begini Respons Gojek

Cindy Mutia Annur
13 April 2020, 12:05
Driver Ojol Minta Transaksi Hanya Dipotong 10%, Begini Respons Gojek
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, seorang pengguna ojek online menunjukkan aplikasi GoRide yang tidak tersedia di Kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2020).

Asosiasi pengemudi ojek online meminta aplikator seperti Gojek dan Grab meminta agar biaya bagi hasil diturunkan dari 20% menjadi 10% saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. Menanggapi hal ini, Gojek menyiapkan sejumlah inisiasi untuk mendukung keuangan mitra.

"Fokus upaya kami saat ini yakni mendukung keberlangsungan mata pencaharian para mitra di tengah penurunan aktivitas masyarakat karena pandemi corona," ujar Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita kepada Katadata.co.id, Senin (13/4).

Nila mengatakan, perusahaan telah mengambil beberapa langkah untuk membantu para mitra pengemudi. Pertama, mendonasikan 25% gaji setahun manajemen senior.

Kedua, realokasi anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan. Total donasi gaji dan realokasi anggaran ini mencapai Rp 100 miliar. Dana tersebut didonasikan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

(Baca: Gojek & Grab Kaji Teknologi agar Ojol Bisa Angkut Penumpang Saat PSBB)

Program bantuan mitra pengemudi Gojek dan YABB berfokus pada tiga area utama. Ketiganya yakni penyediaan layanan kesehatan, meringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan bagi mitra. 

Nila mengatakan, sebagian besar program sudah berjalan. Misalnya, distribusi ratusan ribu paket kesehatan yang terdiri dari masker, hand sanitizer dan vitamin kepada mitra pengemudi. "Ini terus berjalan di kota kami beroperasi," ujar dia.

Ketiga, Gojek  menyediakan satu juta voucher makan per minggu untuk para mitra pengemudi. Hal ini untuk meringankan biaya keseharian mereka. "Masih banyak program lainnya yang akan kami implementasikan dalam waktu dekat," ujar dia.

Keempat, perusahaan memperluas layanan untuk menjaga pendapatan mitra pengemudi. Salah satunya, layanan GoFood bisa untuk melayani pembelian bahan pokok dan pangan. Berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian pun dapat melalui GoFood.

(Baca: Asosiasi Ojol Minta Gojek dan Grab Diskon Biaya Bagi Hasil Imbas PSBB)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...