Perjalanan Peruri Cetak Rupiah, Uang Peru, hingga Produk Digital

Pingit Aria
9 Januari 2020, 18:38
Proses pembuatan desain uang kertas dan koin di Pusat Produksi Perusahaan Uang Negara, Karawang, Jawa Barat, Senin, (06/04/2014).
KATADATA/Arief Kamaludin
Proses pembuatan desain uang kertas dan koin di Pusat Produksi Perusahaan Uang Negara, Karawang, Jawa Barat, Senin, (06/04/2014).

Perum Peruri berdiri tanggal 15 September 1971 sebagai gabungan dari dua Perusahaan yaitu PN Pertjetakan Kebajoran atau PN Perkeba, dat PN Artha Yasa.

Sebagai pencetak dokumen negara, Peruri mengutamakan fitur keamanan dalam setiap produknya. Di antara fitur pengaman itu ada tanda air atau watermark, benang pengaman, teks mikro, cetakan kasar, hingga tinta tak kasat mata yang akan memendar jika terkena sinar ultraviolet.

Selain berbagai produk itu, Peruri juga tengah merintis pengembangan bisnis digital dengan meluncurkan tiga produk, yakni Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust.

(Baca: Minimalkan Pemalsuan Dokumen, Kominfo Sertifikasi Tanda Tangan Digital)

Peruri Code merupakan produk penyedia kode keamanan yang bisa digunakan semua industri untuk mencegah pemalsuan produk. Sedangkan Peruri Sign merupakan produk tanda tangan digital yang dibutuhkan dalam suatu dokumen. Lalu, Peruri Trust merupakan produk sistem lebel keamanan secara real time.

"Tahun lalu (produk digital) menyumbang Rp 10 miliar, targetnya tahun ini Rp 370 miliar," kata Fajar.

Sepanjang 2019, Peruri membukukan pendapatan dari seluruh lini bisnis sebesar Rp 3,9 triliun atau meningkat 23% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,1 triliun.

Dengan capaian tersebut, laba usaha tercatat 595 miliar, naik 30% dari tahun sebelumnya Rp 456 miliar. Sedangkan laba bersih sebesar Rp 360 miliar, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 288 miliar.

(Baca: BI Klaim Rupiah Salah Satu Mata Uang Terbaik Asia pada 2019)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...