Kementerian BUMN Tambah Satu Kursi Direksi di Holding BUMN Tambang

Image title
26 Desember 2019, 16:17
Kementerian BUMN, Holding BUMN Tambang, Inalum, posisi direktur baru
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian BUMN menambah jajaran direksi Inalum dari tiga menjadi empat direksi untuk mendorong bisnis hilirisasi.

Adapun jajaran direksi Inalum saat ini yakni Direktur Utama Inalum Orias P. Moedak, Pjs Direktur Keuangan dan Direktur Pelaksana Oggy Achmad Kosasih, Direktur Layanan Strategis Ogi Prastomiyono, dan Direktur Transformasi Bisnis Eko Suryo Hadianto.

Sedangkan jajaran komisaris terdiri dari Agus Tjahjana sebagai komisaris utama, lalu Arya Sinulingga, Purbaya Yudhi Sadewa, dan Ilyas Asaad sebagai komisaris, serta  Muhammad Munir sebagai komisaris independen.

Sebelumnya, anak usaha Inalum yaitu PT Aneka Tambang Tbk atau Antam telah melakukan perombakan kepengurusan. Dalam RUPSLB yang digelar ditetapkan tiga direksi, dan komisaris utama baru.

(Baca: Ini Profil Dana Amin yang Ditunjuk Jadi Bos Baru Antam )

Dana Amin ditunjuk sebagai direktur utama Antam menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo. Sedangkan Direktur Keuangan diisi oleh Anton Herdianto. Sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Dimas Wikan Pramudhito.

Pemegang saham juga menunjuk Risono menggantikan Sutrisno S Tatetdagat sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Sedangkan, Agus Surya Bakti ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Fachrul Razi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.

Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia mengatakan perombakan tersebut sejalan dengan hilirisasi dan pengusahaan cadangan. "Kami akan melanjutkan strategi kebijakan untuk keberlanjutan perusahaan ke depan. Ada mandat dari MIND ID (Inalum) untuk transformasi bisnis," kata Aprilandi saat ditemui usai RUPSLB, di Jakarta, Kamis (19/12)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...