Ma'ruf Amin: Jangan Hanya Jadi Negara Tukang Stempel Produk Halal

Agatha Olivia Victoria
13 November 2019, 14:55
Wakil Presiden terpilih MaÕruf Amin melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019).
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan pangsa pasar keuangan syariah Indonesia bisa melampaui Malaysia dan Mesir dalam beberapa tahun ke depan.

Kalahkan Mesir dan Malaysia

Tak hanya kalah dari sisi produksi produk halal, menurut Ma'ruf Amin, Indonesia juga tertinggal dibandingkan sejumlah negara lain dalam hal pengembangan keuangan syariah. 

Ia menjelaskan, pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 6,8% hingga Januari 2019. Angka ini jauh tertinggal dibanding negara muslim lainnya, seperti Malaysia yang mencapai 28,2%, Mesir sebesar 9,5%, dan Pakistan sebesar 10,4%.

Ia pun menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa melampaui negara-negara itu. Ma'ruf optimis ekonomi syariah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 "Kami akan terus mengejar ketertinggalan agar bisa seperti negara dengan mayoritas umat muslim lainnya," ujarnya.

(Baca: Sistem Keuangan Syariah Indonesia Terbaik ke 4 Dunia, Malaysia Nomor 1)

Sebelumnya, Refinitiv mencatat, peringkat Islamic Finance Development Indicators (IFDI) Indonesia tahun ini naik ke posisi empat dunia. Tahun lalu, Indonesia berada pada peringkat sepuluh sistem keuangan syariah terbaik di dunia. Dalam peringkat ini, Malaysia berada di posisi pertama, disusul oleh Bahrain dan Uni Emirat Arab di posisi dua dan tiga.

Menurut Refinitiv, naiknya peringkat Indonesia salah satunya didorong oleh perkembangan aset keuangan syariahnya di mana tahun ini bertambah sekitar 5% menjadi US$ 86 miliar. Berdasarkan laporan IFDI tahun 2019, aset industri keuangan Syariah Indonesia tumbuh sebesar 3% dari US$ 2,4 triliun pada 2017 menjadi US$ 2,5 triliun pada 2018. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...