Siap Hengkang dari RI, Pemerintah Bakal Rayu Pepsi Demi Investasi?

Image title
Oleh Ekarina
3 Oktober 2019, 14:51
Ilustrasi minuman Pepsi yang diedarkan di pasar Indonesia.
TWITTER @ID_Pepsi
Ilustrasi minuman Pepsi yang diedarkan di pasar Indonesia.

Namun, penurunan pasar tradisonal menurutnya diimbangi dengan adanya kenaikan di segmen retail dan pasar modern.

"Pemerintah akan tetap memfasilitasi masalah yang timbul seperti pada Pepsi Cola dapat dicarikan jalan keluarnya," ujar Abdul.

Dengan begitu diharapkan merek tersebut dapat kembali ke pasar Indonesia untuk menambahkan variasi produk minuman ringan.

Sebeelumnya, PepsiCo dikabarkan resmi keluar dari Indonesia. Hal ini seiring dengan tidak diperpanjangnya kontrak produksi, penjualan, dan distribusi antara perusahaan dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM).

 AIBM dan PepsiCo pun telah memberitahu pelanggan dan karyawan tentang rencana ini.

"PepsiCo berharap dapat kembali ke pasar Indonesia dengan merek minumannya yang terkenal (Pepsi, Mirinda, 7UP dan Mtn Dew) di masa depan," dikutip dari keterangan resmi dalam laman www.pepsico.com. 

(Baca: Nestle Bidik Kenaikan Produksi 25% Usai Ekspansi)

Pepsi merupakan produk minuman ringan yang djual di seluruh dunia di berbagai toko maupun restoran. Minuman bersoda ini pertama kali diproduksi pada 28 Agustus 1898 oleh Alhi farmasi Caleb Bdardham, dan resmi menjadi merek dagang pada 1903.

Di Indonesia, Pepsi memiliki pabrik di Purwakarta, Jawa Barat dan didistribusikan oleh PT. Indofood Asahi Sukses Beverage.

Perusahaan tersebut merupakan joint-venture antara PepsiCo Amerika Serikat dengan Indofood CBP Sukses Makmur Indonesia.

Minuman berkarbonasi tersebut dijual dengan kemasan 330 mL dalam kaleng, dan 410 mL, 500 mL dan 1500 mL dalam botol PET, dan terknal menjadi pesaing Coca-Cola.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...