Pemerintah Cari Cara Bebaskan Lahan untuk 4 Kawasan Wisata Prioritas

Michael Reily
10 Juli 2019, 19:36
pariwisata, bekraf
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Triawan berharap empat kawasan wisata super prioritas bisa segera dikembangkan.

Keempat strategi itu adalah tujuan wisata di wilayah perbatasan (border tourism), paket wisata dengan harga bersaing (hot deals), pusat pariwisata (tourism hub), dan terminal bandara berbiaya rendah (low cost carrier terminal/LCCT). “Kami akan terapkan empat strategi utama ini untuk meningkatkan kunjungan wisman tahun ini,” ujar Arief beberapa waktu lalu.

Dengan cara tersebut, Arief optimistis target jumlah wisman tahun ini bisa tercapai. Apalagi jumlah wisman yang datang per kuartal pertama 2019 telah melampaui angka psikologis 4 juta kunjungan.  Sementara pada semester I 2019, jumlah kunjungan ditargetkan mencapai 8 juta wisatawan mancanegara.

Artinya, jumlah kunjungan turis asing pada Juni 2019 harus sebesar 1,63 juta orang untuk menggenapi target 8 juta tersebut.  "Akhir tahun ini kami targetkan 18 juta, lebih tinggi dari proyeksi Bank Indonesia yang menyebut 17,6 juta kunjungan," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan turis asing Januari-Mei 2019 sebesar 6,37 juta orang, meningkat 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,2 juta kunjungan. Adapun realisasi 6,37 juta wisatawan tersebut baru mencapai sekitar 35% dari target 18 juta orang. 

Pada tahun lalu, total kunjungan turis asing juga hanya mencapai 15,81 juta orang. Angka itu meleset dari target yang ditetapkan sebesar 17 juta kunjungan.

(Baca: Realisasi Baru 35%, Menpar Optimistis Capai Target 18 Juta Wisman )

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...