TIKI Luncurkan Fitur Jemput Barang untuk Pengusaha E-Commerce

Michael Reily
28 Desember 2017, 18:02
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Tomy mengaku, perusahaan telah melakukan pembenahan restrukturisasi untuk meningkatkan kinerja. “Sebelumnya dipisahkan penjemputan dan pengantaran, ternyata digabung lebih efisen sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penjemputan,” jelasnya.

Nantinya, kuartal pertama 2018, TIKI akan melakukan ekspansi Jempol ke kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Yogyakarta. Namun, Tomy enggan menyebutkan nilai investasi yang disiapkan.

(Baca juga: Survei: Milenial Pilih Pelesir, Beli Gawai & Mobil Ketimbang Properti)

Ia berharap Jempol bakal mengerek transaksi individual sebesar 30%. Untuk transaksi korporasi, TIKI akan meluncurkan produk-produk baru untuk perusahaan besar. Salah satunya adalah TIKI-ku yang bakal mempermudah pelayanan digital perusahaan.

Hingga November 2017, TIKI menyiapkan 6 stasiun operasi di Jakarta untuk layanan Jempol. Saat ini, secara nasional, TIKI sudah melayani 98% dari 8.259 kode pos, 88% dari 514 kabupaten/kota, dan 67% 82.505 kelurahan/desa.

Menurut Tomy, tahun 2018, persaingan bakal lebih ketat di bidang jasa pengiriman. Meski begitu, ia yakin perusahaan bakal bertumbuh sebesar 30% tahun depan. “Kami akan terus menjalani program kami berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...