Pengusaha Siap Bantu Pemerintah Raih Target 20 Juta Turis di 2019

Michael Reily
24 November 2017, 12:09
Edsus Pariwisata_Danau Toba
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Kawasan hunian untuk wisatawan yang berada di tepi Danau Toba, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Selasa (4/4).

(Baca juga:  Dorong Wisata Danau Toba, Batik Air Akan Terbang ke Silangit)

Ia juga menargetkan pada tahun depan jumlah pengunjung bisa mencapai 17 juta orang. Pengusaha hotel pun membidik 15% dari target itu, yakni 2,55 juta orang. Caranya dengan melakukan efiesiensi sehingga harga akomodasi bisa ditekan. "Dari sudut pandang pengusaha hotel saya harus mengejar volume," tutur Hariyadi.

Director of Operation Indonesia Malaysia Singapore Accor Hotel Fabrice Mini juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, logika yang mesti diterapkan pengusaha adalah harga yang rendah sehingga jumlah kunjungan tinggi.

Fabrice mengungkapkan penetrasi operator hotel asing di Indonesia masih sangat rendah. Perbandingan dari keseluruhan jumlah hotel yang ada, hanya 15% hotel internasional. Sisanya 85% dioperasikan oleh pemilik hotel lokal.

"Indikatornya merupakan kesempatan untuk operator berkembang selain target wisatawan mancanegara," kata Fabrice. Namun, dia menyatakan kontribusi online juga harus ditingkatkan karena berdampak pada peningkatan akomodasi yang sejalan dengan banyaknya wisatawan asing yang bakal berkunjung.

Menurutnya, dalam waktu 3 tahun sektor perhotelan akan kembali maksimal jika pemerintah bisa menghasilkan regulasi yang tepat. Salah satu hal yang bisa dilakukan pengusaha hotel adalah menurunkan harga konsumen.

(Baca juga:  Dorong Wisata Danau Toba, Batik Air Akan Terbang ke Silangit)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...