Kemenperin Merasa Perlu Waktu untuk Transisi ke Mobil Listrik

Miftah Ardhian
30 Oktober 2017, 20:44
Mobil Listrik Nissan E-Power
Arief Kamaludin|KATADATA
Mobil listrik Nissan E-Power di acara GIIAS 2017, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).

Ketiga, kesiapan pemerintah menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan. Pemerintah harus menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik (charging station) atau SPLU. Jangan sampai, mobil listri telah siap diproduksi, tapi infrastruktur sulit ditemukan. Pemerintah juga harus memikirkan lamanya satu buah mobil mengisi daya. Sehingga, perlahan diperlukan waktu transisi untuk tidak langsung menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.

Saat ini Jepang pun belum menerakan mobil listrik sepenuhnya. Secara umum, Jepang masih menggunakan mobil hybrid yakni sebanyak 20 persen dari total populasi kendaraannya. Namun, di dalam persentase tersebut terdapat beberapa jumlah kendaraan yang telah menggunakan listrik sepenuhnya.

Dalam masa transisi, terdapat beberapa macam teknologi hybrid yang digunakan di Jepang. Ada yang menggunakan listrik tetapi tetap menggunakan mesin konvensional untuk mengisi daya baterainya. Ada pula yang masih menggunakan mesin konvensional untuk membantu pergerakan mesin terutama menjalankan roda. Selain itu, Jepang juga tengah mengadopsi mobil berbahan bakar shell fuel yakni menggunakan hidrogen. 

(Baca: BP Nilai Mobil Listrik Tak Signifikan Kurangi Konsumsi Minyak)

Perlunya masa transisi ini juga sempat diungkapkan oleh produsen otomotif PT Astra International Tbk. Perusahaan ini  meminta pemerintah melakukan transisi terlebih dulu, sebelum mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Salah satu caranya dengan mengembangkan mobil dengan teknologi hybrid.

"Jadi, istilahnya kalau ke Bogor lewat Jagorawi dulu lah. Kalau mau ke listrik tulen, saya rasa ke hybrid dulu," ujar Direktur Utama Astra Prijono Sugiarto beberapa waktu lalu.

Agar transisi menuju mobil listrik berhasil, pemerintah juga perlu memberikan insentif untuk mengembangkan teknologi hybrid. Untuk itu, Sugiarto berharap pemerintah dapat membuat peraturan baru terkait dengan emisi karbon, termasuk penggunaan teknologi hybrid

(Baca: Jonan Usul ke Jokowi Larang Penjualan Mobil BBM di 2040)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...