Pemerintah Bidik Investasi Rp 53 triliun di Kawasan Suramadu

Miftah Ardhian
31 Juli 2017, 14:24
BKPM
KATADATA | Arief Kamaludin

(Baca: Tak Produktif, Pemerintah Akan Lebur 8 Lembaga Non-Struktural)

Sementara itu, Deputi Perencanaan BPWS Agus Wahyudi mengatakan sampai saat ini, pihaknya baru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Hutama Karya Realty. Nota kesepahaman ini berisi komitmen perusahaan tersebut untuk berinvestasi di wilayah KKJSM dengan nilai sekitar Rp 23 triliun.

 "Investasinya hampir di seluruh sektor yang ada, kecuali jalan tol. Mereka sedang melakukan feasibility study (studi kelayakan)," ujar Agus.

Asisten Gubernur II Provinsi Jawa Timur mengatakan pengembangan wilayah Suramadu menjadi salah satu prioritas utama dalam menggenjot investasi di daerahnya. "Pengembangan wilayah tersebut diharapkan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur pada umumnya serta secara khusus bermanfaat bagi masyarakat Madura," ujarnya. 

Masuknya investasi di wilayah Suramadu diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap realisasi investasi di Jawa Timur. Provinsi tersebut menjadi kontributor utama yang selalu masuk lima besar lokasi realisasi investasi nasional. (Baca: Pemerintah Restui Keinginan Walikota Surabaya Kelola Suramadu)

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi di Jawa Timur sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 33,9 triliun atau 10,1 persen total investasi nasional. Realisasi investasi Jawa Timur berada di peringkat ketiga terbesar di bawah Jawa Barat sebesar Rp 54,1 triliun yang berkontribusi sebesar 16,1 persen dan DKI Jakarta sebesar Rp 49 triliun yang berkontribusi 14,6 persen total investasi nasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami