Semen Indonesia Siap Jual Surat Utang Buat Bangun Pabrik di Rembang

Miftah Ardhian
31 Maret 2017, 20:35
Semen Indonesia
Katadata | Arief Kamaludin

Keempat, membangun tambahan packing plant di Maluku Utara dan Bengkulu. Kelima, membangun tambahan fasilitas produksi baru di Aceh dan Kupang dengan kapasitas total 5 juta ton, yang ditargetkan selesai tahun 2021.

Keenam, menyelesaikan pembangunan proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Fasilitas di Tuban ini dapat menghasilkan listrik sekitar 30,6 Megawatt (MW) dan mengurangi emisi gas CO2 sebesar 122.358 ton per tahun. Selain itu, dapat menghemat biaya operasional listrik sebesar Rp 120 miliar per tahun.

Ketujuh, menyelesaikan program-program peningkatan fasilitas eksisting untuk mendorong efisiensi produksi dan kinerja perusahaan.

Sementara itu, RUPS Semen Indonesia memutuskan pembagian dividen tahun buku 2016 sebesar Rp 1,81 triliun. Jumlahnya setara 40 persen dari laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp 4,52 triliun. Adapun, 60 persen sisa laba atau sebesar Rp 2,71 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Rizkan menjelaskan, perolehan laba bersih yang stabil ini sejak dua tahun terakhir. Pada 2016, konsumsi semen domestik di Indonesia tercatat sebesar 62 juta ton atau relatif sama dengan 2015 yang sebesar 61,99 juta ton. Adapun, volume penjualan domestik Semen Indonesia tahun lalu sebesar 25,8 juta ton.

Hasil penjualan tersebut menunjukkan dominasi Semen Indonesia di pasar domestik. Pangsa pasarnya mencapai 41,7 persen. “Angka ini mengkonfirmasi kemampuan perseroan bersaing melalui kekuatan brand dan jaringan distribusi handal serta memiliki utilisasi operasi sebesar 89 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri sebesar 65 persen," ujar Rizkan.

Semen Indonesia juga mencatat kesuksesan dalam ekspansinya ke luar negeri. Penjualan di kawasan regional naik 25 persen dari 2,6 juta ton pada tahun 2015 menjadi 3,3 juta ton pada 2016. Porsi penjualan regonal Semen Indonesia pun meningkat dari 9 persen menjadi 11 persen.

Di luar bisnis intinya, Semen Indonesia juga mencatatkan kinerja yang baik. Pendapatan bisnis beton melonjak 109 persen menjadi Rp 1,09 triliun. Selain itu, dalam bisnis distribusi dan logistik, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 800 miliar.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...