Imbas Pandemi Covid-19, Kinerja BUMN Perikanan Turun & Tunda Ekspor

Image title
21 April 2020, 11:28
Ilustrasi, aktivitas di pasar ikan. Imbas adanya pandemi Covid-19, BUMN perikanan, Perinus dan Perindo mencatatkan penurunan produksi.
ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.
Ilustrasi, aktivitas di pasar ikan. Imbas adanya pandemi Covid-19, BUMN perikanan, Perinus dan Perindo mencatatkan penurunan produksi.

“Ini strategi Perinus hadapi Covid-19, yakni menyiapkan buffer stok ikan di Muara Baru agar menjaga pasokan,” jelasnya.

Memaksimalkan stok ikan di Muara Baru merupakan strategi Perinus mensubsitusi pasar ekspor ke pasar domestik. Terlebih, Pulau Jawa, terutama DKI Jakarta, merupakan salah satu pasar domestik yang paling bagi perusahaan.

Sementara, Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo), Farida Mokodompit mengatakan, sepanjang kuartal 1 2020 produksi ikan terus menurun. Penurunan produksi ikan membuat target produksi 50.000 ton tahun ini berat dicapai.

Pada rapat bersama Komisi VI DPR, Perindo juga mengumumkan kinerjanya sepanjang 2019, dengan raihan pendapatan hingga Rp 1 triliun. Meski demikian, laba bersih yang ditorehkan Perindo hanya sebesar Rp 26 miliar. Hal ini disebabkan, bisnis Perindo didominasi oleh perdagangan.

“Pendapatan terbesar Rp 700 miliar dari perdagangan. Jadi kami dapat dari nelayan langsung kita jual, tidak kami olah,” ujarnya.

Farida menambahkan, sepanjang kuartal I 2020 terjadi penurunan permintaan dari pasar global, sehingga ekspor ikan Perindo tertunda. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci berapa total penurunan permintaan perikanan Perindo.

(Baca: Panen Perikanan Budidaya Diramal Capai 450 Ribu Ton Meski Ada Corona)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...