Serangan Teror di Mapolrestabes Surabaya Gunakan Sepeda Motor

Yuliawati
Oleh Yuliawati
14 Mei 2018, 10:27
bom bunuh diri di gereja Surabayaa
ANTARA FOTO/HO/HUMAS PEMKOT-Andy Pinaria
Sejumlah sepeda motor terbakar sesaat setelah terjadi ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung mengatakan beberapa anggota polisi menjadi korban ledakan. Saat ini, polisi masih memeriksa kondisi korban. "Ada anggota masyarakat terluka, ada anggota polisi terluka," kata dia.

Serangan teroris ini beruntun setelah penyerangan di tiga gereja yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Serangan di tiga gereja ini menyebabkan 13 orang tewas dan 41 orang luka-luka. Pelaku bom melibatkan satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan empat anak. Keluarga ini diduga merupakan sel jaringan ISIS di Indonesia. 

Setelah serangan di tiga gereja, sebuah ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo yang berada di belakang Polsek Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku ledakan di Sidoarjo ini pun melibatkan keluarga  yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ketiganya tewas akibat bom bunuh diri di tempat tinggal mereka, tanpa ada korban dari pihak lain. 

(Baca juga: Terduga Pelaku Bom Surabaya Suami-Istri dengan 4 Anak & Pendukung ISIS)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...