Kembangkan 7 Infrastruktur di Batam, Pemerintah Butuh Rp 93 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
6 Maret 2018, 16:10
Batam
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pulau Batam

Proyek lainnya adalah Jembatan Batam-Bintan dengan nilai proyek Rp 13 triliun dan ditargetkan masuk masa konstruksi pada 2019 serta rampung tahun 2023 mendatang. Lalu ada lagi pekerjaan proyek 300 tower rusunami yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total kebutuhan anggaran Rp 7,2 triliun.

Terakhir adalah proyek LRT atau kereta ringan sebanyak dua rute yakni Batam Centre - Tanjung Uncang serta Batu Ampar - Hang Nadim. Lukita juga menambahkan bahwa proyek senilai Rp 12,9 triliun ini akan dikerjakan dengan skema KPBU. Proyek ini baru akan dibangun pada 2023.

"Tapi akan kami lihat lagi karena dari risk ridership memang perlu 30 tahun (hingga pengembalian modal)," ujar dia. (Baca: Batam, Bintan dan Karimun Diusulkan jadi Kawasan Ekonomi Khusus)

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangannya mengatakan pemerintah akan mendesain ekonomi Batam agar makin banyak investor yang menanamkan modalnya di pulau ini. Dia juga mengingatkan agar konsep ini tidak berhenti pada perencanaan saja.

"Agar semakin banyak yang bersemangat investasi di Batam," ujar Darmin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...