Pemerintah Minta Negara Lain Cabut Status Travel Warning ke Bali

Ameidyo Daud Nasution
22 Desember 2017, 20:11
Gunung Agung
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yang berlatar belakang Gunung Agung meletus di Karangasem, Bali, Selasa (28/11). Kawasan Pura Besakih termasuk dalam zona awas Gunung Agung yaitu sekitar 9 km dari kawah, namun masih ada sejumlah wisatawan nekat ke o

"Kami hanya memberi gambaran nyata (kondisi Bali) ke mereka dan ke para travel agent (agen perjalanan)," ujarnya. (Baca: Ikuti Imbauan Jokowi, Sri Mulyani Minta Turis Kembali Liburan ke Bali)

Arif mengatakan kepada para perwakilan negara-negara tersebut, bahwa lokasi mayoritas tempat wisata di Bali seperti daerah sekitar Denpasar dan Nusa Dua masih jauh dari lokasi bahaya erupsi Gunung Agung. Bahkan kondisi angin saat ini membawa abu vulkanik ke arah Timur Laut, bukan Utara atau Selatan. Menurutnya, saat ini lokasi erupsi malah menjadi tempat wisata secara visual.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan menggeral rapat terbatas di Bali untuk memastikan bahwa kondisi Bali aman, dan helatan besar seperti International Monetary Fund (IMF) - World Bank tetap akan dilakukan. Pemerintah juga akan menyiapkan penguatan Bandara Banyuwangi untuk mengatasi kondisi darurat di Bali, agar pesawat bisa mendarat di bandara tersebut.

(Baca: Kemenhub Serahkan Pengelolaan Bandara Banyuwangi ke AP II)

Pekan lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh konferensi yang telah direncanakan tetap digelar di Bali. Termasuk pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank tahun depan.

Dia memastikan semua kegiatan di Bali berjalan normal dan tidak terdampak adanya aktivitas Gunung Agung.
Luhut mengatakan zona bahaya Gunung Agung hanya memiliki radius 10 kilometer dari kawah gunung tersebut. "Karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan di luar 10 kilometer itu," kata Luhut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...