Tingkatkan Investasi, Jokowi Minta Kota Batam Benahi Perizinan

Ameidyo Daud Nasution
30 Maret 2017, 22:22
Jokowi
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro mengatakan capaian investasi di Kota Batam sudah cukup baik. Dia menjelaskan sepanjang periode Januari hingga Maret 2017, terdapat 11 izin prinsip investasi yang masuk di Kota Batam. Total nilainya mencapai US$ 311 juta.

Dia optimistis realisasi investasi Kota Batam pada tahun ini bisa mencapai hampir dua kali lipat dari realisai tahun lalu yang hanya US$ 417 juta. "Mudah-mudahan tahun ini bisa US$ 800 juta realisasinya," kata Hatanto.

Sementara Gubernur Nurdin menganggap 11 izin prinsip yang masuk ke Batam ini terlalu sedikit. Seharusnya dalam tiga bulan pertama ini bisa lebih dari jumlah itu, mengingat potensi investasi di daerah tersebut sangat besar. Menurutnya pemangku kebijakan di Kota Batam masih belum gencar melakukan komunikasi dengan para investor untuk mengetahui keluhan dalam investasi.

"Pelayanan juga masih lambat, sudah saatnya penataan dilakukan lebih cepat," ujarnya. (Baca: Pemerintah Siapkan Insentif Besar Bagi Investor Kawasan Industri)

Selain Batam, Jokowi juga meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau fokus mengembangkan setiap gugus pulau besar di daerah tersebut, seperti Anambas, Natuna, Lingga Karimun, Bintan, Batam, dan Tanjung Pinang. Dia ingin di pulau-pulau ini dibangun sentra-sentra industri baru dan pariwisata, sesuai potensi wilayahnya masing-masing.

"Kepulauan Natuna, bisa fokus kepada sentra industri kelautan dan perikanan dan sentra industri gas. Demikian juga pulau-pulau besar seperti Karimun yang bisa dikembangkan sebagai sentra industri manufaktur," kata Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...