Jokowi Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Secepatnya

Safrezi Fitra
16 Desember 2016, 19:23
Jokowi
Laily Rachev | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas penanganan gempa Aceh di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12)

Seluruh rakyat harus mendapatkan pelayanan dan penanganan yang baik mulai dari bantuan pelayanan kesehatan, bantuan santunan kematian, ketersediaan logistik bagi pengungsi. Kemudian bantuan untuk anak-anak maupun pembangunan kembali fasilitas-fasilitas umum, baik kantor pemerintah, sekolah, masjid dan juga rumah warga yang rusak.

"Saya melihat bahwa penanganan tiga hari di awal setelah kejadian sangat cepat dan sangat bagus," ujarnya. (Baca: Pengeboran Sumur Blok South A Terhenti Akibat Gempa Aceh)

Pada kunjungan pertamanya usai gempa, yakni 9 Desember lalu, Jokowi menjanjikan akan membangun kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude, Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Janji ini pun dipenuhi pada kunjungannya yang kedua.

Reruntuhan masjid itu sudah dibersihkan dan akan dimulai pembangunannya. "Mulai hari ini sudah peletakan batu pertama dan akan segera dimulai. Kita harapkan selesai sebelum Ramadhan 2018. Insya Allah sudah selesai," ujarnya saat peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, kemarin.

Pola pembangunan kembali masjid yang roboh ini pulalah yang diingiinkan Presiden dalam membangun fasilitas umum yang rusak terkena dampak bencana gempa Pidie Jaya. Kerusakannya dibersihkan dahulu, kemudian segera dibangun.

Pada kunjungan keduanya kemarin, Jokowi sempat melakukan rapat terbatas di tempat pengungsian korban gempa. Ratas ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan, termasuk distribusi logistik dan pembangunan. (Baca: Gempa Aceh, Pertamina Klaim Distribusi BBM dan LPG Aman)

Sekadar informasi, ratas hari ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga hadir bersama Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Kemudian Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...