OTT Bupati Kutai Timur, KPK Sita Sejumlah Uang dan Buku Rekening

Image title
Oleh Ekarina
3 Juli 2020, 09:25
OTT Bupati Kurtai Timur, KPK Sita Sejumlah Uang dan Buku Rekening.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) berbincang dengan Juru Bicara Ali Fikri didampingi Deputi Penindakan Karyoto (kiri). KPK menjaring Bupati Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur Ismunandar atas dugaan kasus suap.

Pada sektor penindakan, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan KPK mengalami kemerosotan jumlah operasi tangkap tangan (OTT). KPK tercatat hanya dua kali OTT dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu anggota DPR RI dan dugaan suap proyek infrastruktur di Sidoarjo.

Bila dibandingkan 1 Januari sampai 15 Juni 2016 ada 8 tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK, yakni pada 2017 ada lima tangkap tangan, pada 2018 ada 13 ini yang paling tinggi, pada 2019 ada tujuh OTT.

(Baca: Penyidik Dipulangkan ke Polri, KPK Bantah Terkait Kasus Suap KPU)

Dari dua OTT dan perkara kasus dugaan korupsi lain yang ditangani KPK periode ini, ICW menyebut justru memicu masalah kedua, yakni menghasilkan banyak lima orang buron: kader PDIP Harun Masiku, mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiono.

Lalu, tersangka dugaan suap dan gratifikasi terkait penangan perkara Hiendra Soenjoto serta tersangka suap pernjanjian Karya Samin Tan.

Dua orang, yaitu Nurhadi dan Rezky berhasil ditangkap namun tiga orang lain masih buron. Artinya hal itu menambah jumlah tersangka yang masih buron di KPK, yaitu Sjamsul Nursalim, Itjih Nursalim dan Izil Azhar.

Terkait kritik tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengaku terbuka dengan masukan kepada lembaganya. 

(Baca: Masih Bisa Gelar Dua OTT, Jokowi Bantah Isu Pelemahan KPK)

"KPK menghargai inisiatif masyarakat untuk mengawasi kinerja kami dan akan mempelajari kajian tersebu," kata Ali dikutip dari Antara. 

Dia pun menjelaskan kinerja KPK pada semester I- 2020, di bidang penindakan setidaknya ada 30 surat perintah penyidikan dengan total 36 tersangka.

Penyidikan-penyidikan itu untuk kasus dalam kasus (1) OTT KPU, (2) OTT Siduarjo, (3) pengembangan suap ke Anggota DPRD Sumut, (4) pengembangan suap ke Anggota DPRD Muara Enim, (5) pengembangan kasus proyek pengadaan jalan di Bengkalis dan (6) kasus dugaan TPK di PT Dirgantara Indonesia (DI).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...