Jokowi Kesal Kemudahan Akses Listrik RI Kalah dari Negara Tetangga

Dimas Jarot Bayu
3 April 2020, 11:25
Jokowi Kesal Kemudahan Akses Listrik RI Kalah dari Negara Tetangga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Selain itu, pencapaian ini melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sebesar 96%. Meski begitu, masih ada 433 desa yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Desa-desa tersebut tersebar di empat provinsi. Rinciannya, 325 desa di Papua, 102 desa di Papua Barat, lima desa di Nusa Tenggara Timur, dan satu desa di Maluku.

“Meskipun jumlahnya sedikit dibandingkan dengan desa di seluruh tanah air yang sebanyak 75 ribu, apapun ini harus kami selesaikan,” kata Jokowi. (Baca: Dukung Kebijakan Jokowi, PLN Siap Gratiskan Listrik 24 Juta Pelanggan)

Atas dasar itu, ia meminta 433 desa yang belum dialiri listrik tersebut diidentifikasi. Dengan demikian, pemerintah dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat untuk mengalirkan listrik ke sejumlah desa itu.

“Apakah dengan ekstensi jaringan listrik atau dengan pembangunan mini grade seperti micro hydro atau distribusi tabung listrik yang dilengkapi dengan stasiun pengisian," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta jajarannya menyiapkan anggaran dan regulasi untuk mendukung program listrik untuk desa. Kemudian, dia meminta agar ada peningkatan akses warga miskin dalam mendapatkan listrik.

Dia pun ingin program listrik untuk desa dapat memberi nilai tambah bagi peningkatan produktivitas warga. “Perlu ada sambungannya dengan program pemanfaatan listrik secara efisien dan produktif, terutama dalam pengembangan industri rumah tangga,” ujarnya.

(Baca: Pemerintah Diminta Ganti PLTU dengan EBT di Tengah Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...