Meski Terjadi Pandemi, Konstruksi Proyek Tangguh Train III Tetap Jalan

Image title
26 Maret 2020, 16:31
tangguh train iii, skk migas, pandemi corona, virus corona, covid 19
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
SKK Migas memastikan, meski terjadi pandemi corona, pengerjaan proyek Tangguh Train III di Teluk Bintuni, Papua Barat terus berjalan dan telah mencapai 80%.

Di konfirmasi secara terpisah, Head of Country BP Indonesia Moektianto Soeryowibowo memastikan pengerjaan proyek Tangguh Train III terus berjalan. Namun, perusahaan membatasi jumlah pekerja di lapangan guna meminimalisir penyebaran virus corona.

"Hanya mereka yang memiliki pekerjaan yang kritikal terhadap keselamatan dan keberlangsungan operasi, serta untuk kelancaran pekerjaan proyek Tangguh Train III yang diperbolehkan bekerja di lapangan Tangguh," kata dia.

Adapun, proyek Tangguh Train III merupakan bagian dari kawasan pengembangan blok migas Wiriagar Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Blok tersebut dioperatori oleh BP Berau Ltd dengan hak partisipasi sebesar 40,22%. Komposisi hak kelola BP meningkat dari semula 37,16% setelah Talisman keluar dari proyek tersebut.

(Baca: Demi Efisiensi, BP Indonesia Kurangi Pekerja di Proyek Tangguh)

Kontraktor lainnya yaitu MI Berau B.V sebesar 16,3%, CNOOC Muturi Ltd 13,9%, Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd 12,23%, KG Berau Petroleum Ltd 8,56%, KG Wiriagar Petroleum Ltd 1,44%, dan Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc dengan hak kelola 7,35%.

Sejauh ini kontrakto Blok Wiriagar Berau dan Muturi telah membangun Train I dan Train II dengan kapasitas masing-masing 3,8 juta ton per tahun (MTPA). Jika Train III beroperasi, maka total kapasitas pengolahan gas akan mencapai 11,4 juta MTPA.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...