ESDM: Penyebaran Virus Corona Belum Berdampak ke Ekspor Tambang

Image title
7 Februari 2020, 19:58
virus corona, ekspor batu bara, ekspor tambang, minerba, kementerian esdm, harga batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Wabah virus corona berdampak pada harga batu bara yang naik tipis pada Februari.

"Berkurangnya pasokan batu bara dari tambang di Tiongkok karena libur Tahun Baru Imlek dan penyebaran virus," kata Agung kepada Katadata.co.id, Kamis (6/2).

Kebakaran hutan di Australia juga mempengaruhi pasokan batu bara dari beberapa produsen utama dunia. Padahal, permintaan batu bara meningkat karena musim dingin yang terjadi di Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

(Baca: Dampak Virus Corona, S&P Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok)

Pada tahun ini pemerintah menargetkan produksi batu bara sebesar 550 juta ton. Adapun realisasi produksi pada tahun lalu mencapai 610 juta ton atau melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2019 sebesar 489 juta ton.

Virus mirip flu ini pertama kali diidentifikasi di ibu kota Wuhan, Provinsi Hubei dan diyakini berasal dari pasar makanan laut di kota itu. Pemerintah Tiongkok telah mengisolasi Provinsi Hubei yang menjadi episentrum epidemi selama hampir dua minggu. Stasiun kereta api, bandara, dan akses jalanan ditutup.

Dikutip dari Reutes, virus corona telah menewaskan hampir 640 orang pada Jumat (7/2). Sedangkan jumlah kasus infeksi mencapai lebih dari 30 ribu orang dengan sebagian besar kasus di daratan Tiongkok. Virus tersebut juga sudah menyebar di sejumlah negara.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...