BP Sebut Produksi Minyak Terus Turun Dalam 10 Tahun Terakhir

Image title
17 Oktober 2019, 08:00
BP, Minyak
Chevron
Ilustrasi, sumur minyak. Dari data BP Statical Review 2019, produksi minyak terus turun dalam 10 tahun terakhir.

Hal tersebut membuka peluang meningkatnya kebutunan energi, termasuk energi terbarukan. Dale yakin energi terbarukan akan mengalami pertumbuhan permintaan cukup yang tinggi.

"Hari ini, energi terbarukan mungkin hanya 3-4 persen pertumbuhannya. Ke depan, pertumbuhannya 15 persen per tahun," kata Dale.

(Baca: Pemeliharaan Fasilitas Tangguh Train 2 Dijadwalkan Tahun Depan)

Dewan Energi Nasional (DEN) pernah merilis data terkait proyeksi kebutuhan energi primer nasional. Pada 2025 mendatang, kebutuhan energi diproyeksi mencapai 412 mtoe.

Adapun komposisi kebutuhan energi dari minyak turun menjadi 25 persen dan gas sebesar 22 persen. Sedangkan energi batubara meningkat menjadi 30 persen dan sisanya 23 persen dari energi terbarukan.

Kemudian pada 2050, DEN memprediksi kebutuhan energi primer akan mencapai 1.030 mtoe. Pasokan energi dari minyak turun menjadi 20 persen, dari gas turun menjadi 24 persen, batubara juga turun menjadi 25 persen. Sedangkan energi baru terbarukan meningkat menjadi 31 persen. Selengkapnya terkait kebutuhan energi di Indonesia hingga 2050 dalam grafik Databoks berikut ini :

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...