Produksi Batu Bara Perusahaan Grup Bakrie Capai 41,5 Juta Ton

Image title
28 Agustus 2019, 18:56
Aktivitas di tambang Batu bara legal di Desa Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (17/1).
Aktivitas di tambang Batu bara legal di Desa Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (17/1). Harga batu bara melemah mempengaruhi harga dalam negeri.

Pada Agustus 2018, HBA sempat menyentuh US$ 107,83 per ton. Harganya berangsur turun menjadi US$ 71,92 per ton pada bulan lalu. Lalu, naik tipis menjadi US$ 72,67 per ton pada bulan ini.

Ekspor Batu Bara

Perusahaan mencatat, pada semester I 2019, laba bersih BUMI turun 42,9% menjadi US$ 80,67 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sebesar US$ 151,57 juta. Hal ini sejalan dengan menurunnya pendapatan usaha sebesar 14,15% menjadi US$ 481,35 juta.

Secara khusus, penurunan penjualan berasal dari pihak ketiga sebesar 16% menjadi US$ 203.36 juta. 

(Baca: Harga Batu Bara Anjlok, Indo Tambangraya Tetap Pertahankan Produksi)

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kewajiban penjualan batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/ DMO) sebesar 25% pada paruh semester tahun ini.

Dari total batu bara yang diproduksi perusahaan, sebesar 38,4% dijual ke pasar dalam negeri. Sementara lainnya diekspor ke beberapa negara seperti India (15%), Tiongkok (12,9%), Jepang (8,5%), Filipina (6,7%) dan sisanya ke Taiwan, Thailand, Vietnam, Korea, Pakistan, Brunei.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...