Produksi Batu Bara Perusahaan Grup Bakrie Capai 41,5 Juta Ton
Pada Agustus 2018, HBA sempat menyentuh US$ 107,83 per ton. Harganya berangsur turun menjadi US$ 71,92 per ton pada bulan lalu. Lalu, naik tipis menjadi US$ 72,67 per ton pada bulan ini.
Ekspor Batu Bara
Perusahaan mencatat, pada semester I 2019, laba bersih BUMI turun 42,9% menjadi US$ 80,67 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sebesar US$ 151,57 juta. Hal ini sejalan dengan menurunnya pendapatan usaha sebesar 14,15% menjadi US$ 481,35 juta.
Secara khusus, penurunan penjualan berasal dari pihak ketiga sebesar 16% menjadi US$ 203.36 juta.
(Baca: Harga Batu Bara Anjlok, Indo Tambangraya Tetap Pertahankan Produksi)
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kewajiban penjualan batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/ DMO) sebesar 25% pada paruh semester tahun ini.
Dari total batu bara yang diproduksi perusahaan, sebesar 38,4% dijual ke pasar dalam negeri. Sementara lainnya diekspor ke beberapa negara seperti India (15%), Tiongkok (12,9%), Jepang (8,5%), Filipina (6,7%) dan sisanya ke Taiwan, Thailand, Vietnam, Korea, Pakistan, Brunei.