Penjualan Naik 9%, Laba Bersih Antam Justru Turun di Kuartal I 2019

Image title
2 Mei 2019, 17:00
antam
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi, pegawai PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau ANTAM) memamerkan produk emas batangan ANTAM. Penjualan antam sepanjang kuartal I 2019 meningkat sekitar 9%, namun laba bersih justru turun sekitar 28%.

Sedangkan, untuk penjualan bijih nikel pada kuartal pertama senilai Rp 782,51 miliar dengan total volume 1.743.183 wet metrik ton (wmt). Penjualan bijih nikel meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 562,66 miliar.

Antam juga telah mendapatkan rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor mineral logam untuk penjualan ekpsor bijih nikel kadar rendah sebesar 2,7 juta wmt untuk periode 2019-2020. Adapun volume produksinya pada kuartal I 2019 mencapai 2,23 juta ton, yang digunakan untuk memproduksi feronikel, penjualan domestik, dan ekspor. Volume ini meningkat 6% dari tahun lalu sebesar 2,11 juta wmt.

Selain itu, komoditas bauksit Antam juga mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,65 miliar menjadi Rp 41,14 miliar. Adapun volume penjualannya yaitu 55.000 WMT, dari total volume produksi sepanjang periode kuartal I 2019 yaitu 273.986 WMT, naik 37% dibandingkan tahun lalu sebesar 200.300 WMT.

Namun, laba bersih Antam pada kuartal pertama 2019 turun 28% menjadi Rp 170,69 miliar dari periode tahun sebelumnya yaitu Rp 237,5 miliar. Penurunan ini disebabkan karena beban usaha yang meningkat.

"Laba Bersih pada kuartal I Rp171,67 miliar dengan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan depresiasi (EBITDA) sebesar Rp701,47 miliar," berdasarkan keterangan pers, Kamis (2/4).

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...