Keuntungan Freeport McMoran Anjlok Imbas Transisi di Tambang Grasberg

Martha Ruth Thertina
26 April 2019, 16:03
laba freeport mcmorran anjlok imbas transisi tambang grasberg di Papua
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Perusahaan menyatakan telah mengantisipasi penurunan ini. Produksi pada 2019 dan 2020, atau selama masa transisi, akan lebih rendah dibandingkan 2018. Produksi logam diharapkan meningkat signifikan pada 2021.

“Transisi kami ke penambangan bawah tanah di Grasberg berjalan sesuai rencana,” kata Presiden Direktur Freeport McMorrans Richard C. Adkerson, seperti dikutip dari Kitco.com, Kamis (25/4).

Adkerson menambahkan, di Amerika Utara dan Amerika Selatan, perusahaan tengah menjalankan Lone Star copper leach project di timur Arizona dan fokus pada peluang untuk meningkatkan kinerja operasi dari tambang yang ada. “Kami optimistis dengan masa depan basis aset dan pasar fundemantal tembaga,” kata dia.

(Baca: Gubernur Papua Jadwalkan Bertemu Freeport untuk Bahas Pembagian Saham)

Pada kuartal I 2019, perusahaan juga menerima harga yang lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu untuk tembaga dan emas. Harga rata-rata tembaga pada kuartal I 2019 tercatat sebesar US$ 2,9 per pound, turun dari US$ 3,11 per pound.

Sedangkan harga rata-rata emas turun menjadi US$ 1.291 per ounce, dari periode sama tahun lalu US$ 1.312 per pounds. Meski begitu, molibdenum naik menjadi US$ 12,69 per pound dari US$ 11,95 per pounds.

Untuk kuartal II 2019, perusahaan mengharapkan penjualan 800 juta pounds tembaga, 265 ribu ounces emas, dan 25 juta pounds molibdenum. Sedangkan untuk keseluruhan 2019, perusahaan menargetkan penjualan 3,3 miliar tembaga, 0,8 juta ounces emas, dan 94 juta pounds molibdenum.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...